Salah satu pertanyaannya pilih CDI Racing atau koil racing? Keduanya sama-sama part pengapian. Harga di pasaran juga mirip-mirip. Bikin bingung memilihnya.
Koil racing promosi dari produsennya mampu memercikan bunga api busi supaya lebih besar atau kuat. Sedangkan CDI racing menentukan derajat pengapian yang pas agar didapat pembakaran yang maksimal. Keduanya dibuat sama-sama untuk menghasilkan pembakaran yang tuntas dan sempurna.
Tim MOTOR Plus pernah melakukan pengujian keduanya di motor harian. Dicoba di Honda Supra atau Yamaha Vega. Koil racing hanya mampu meningkatkan power 0,02 sampai 0,03 HP (Horse Power).
Di motor yang sama, juga dilakukan pengujian CDI Racing. Mampu meningkatkan power 0,3 sampai 0,5 dk. Setara dengan penggantian knalpot racing.
Dari hasil tes tersebut, bisa disimpulkan kalau koil racing hanya mampu meningkatkan power yang kecil sekali. Hanya 1/10 dari CDI Racing. Artinya, CDI racing 10 kali lipat lebih besar dari koil racing.
Pengujian meggunakan dinotes merek Dynojet 250i buatan Amerika. Tiap-taip motor juga punya karakter angka yang berbeda. Namun tetap saja, CDI racing menghasilkan power yang lebih besar 10 kali lipat dibanding koil racing.
SUMBER
0 komentar:
Posting Komentar
Pengunjung yang baik selalu meninggalkan komentar yang bermanfaat. Terima Kasih