Teknologi mobil ramah terus berkembang dari waktu ke waktu. Dan
teknologi terkini yang ditawarkan pada mobil ramah lingkungan adalah
sistem penggerak hybrid udara. Teknologi tersebut rencananya akan
dikenalkan oleh Citroen di ajang Geneva Motor Show 2013 bulan depan.
Dasar
dari teknologi ini sebenarnya sama dengan sistem hybrid lain yang
mengandalkan kombinasi mesin bensin konvensional. Bedanya, bukan motor
listrik yang kini diandalkan, melainkan kompresor udara dan tenaga
hidraulik.
Ada tiga mode yang dapat dioperasikan pada hybrid udara. Diantaranya mode bensin, udara dan kombinasi.
Pada
mode bensin. Sistem akan bekerja layaknya mobil biasa yang hanya
mengandalkan mesin bensin tiga silinder. Mode berkendara ini cocok
dipakai di kecepatan lebih dari 70 km/jam, atau saat melintas di jalan
bebas hambatan.
Kemudian ada mode udara (air mode) yang
mengandalkan sistem hidrolik yang bersumber dari tabung udara di bawah
dek mobil. Energi hidrolis dari tekanan udara kemudian dipakai untuk
menggerakan motor pada as roda depan. Mode ini cocok dipakai untuk
berjalan dikecepatan kurang dari 70 km/jam.
Terakhir, adalah mode
kombinasi yang menggabungkan sistem penggerak mesin bensin dan hidrolik
dari tabung udara. Citroen mengklaim jika mode ini dapat memiliki
performa yang lebih baik saat berakselerasi dengan tetap memiliki
efisiensi bahan bakar optimal.
Keunggulan lain yang ditawarkan
hybrid udara terletak pada aplikasinya yang tak menggunakan baterai dan
diklaim tak akan mengganggu kapasitas interior meski memiliki tabung
besar. Selain itu, efisiensi bbm yang dikonsumsi hanya 3 liter tiap 100
km.
Rencananya, teknologi canggih ini akan ditampilkan pada mobil C3 VTi 82 prototype dengan rencana produksi massal di tahun 2016.
SUMBER
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pengunjung yang baik selalu meninggalkan komentar yang bermanfaat. Terima Kasih