Selamat pagi. Salam otomotif sobat. Kali ini saya ingin membagikan animasi gratis mengenai ABS pada kendaraan roda empat. Teknologi ini sudah cukup lama ada dan sudah sukses diaplikasikan pada kendaraan publik/niaga, sehingga banyak dipakai pada mobil modern sekarang ini. Berikut akan saya jelaskan sedikit tentang apa itu ABS??
Antilock Breaking System,
merupakan sebuah sistem keamanan yang memungkinkan roda pada kendaraan
bermotor untuk terus berinteraksi dengan permukaan jalan seperti yang
diarahkan oleh kemudi saat terjadinya pengereman, dengan menggunakan
tekanan rem yang terjadi secara otomatis saat akan berhenti sehingga
mencegah penguncian roda atau selip. Dengan mencegah roda mengunci,
memungkinkan pengemudi untuk mempertahankan kontrol kemudi dan
meningkatkan jarak pengereman sependek mungkin.
Awalnya sistem
ABS hanya digunakan pada mobil-mobil modern, tetapi kini telah
dikembangkan untuk digunakan pada truk dan bus-bus buatan Eropa. saat
ini sistem ABS tidak hanya berfungsi untuk mencegah terkuncinya roda
saat pengereman, tetapi juga mempu mengontrol bias rem depan ke belakang
secara elektronik. Fungsi ini, tergantung pada kemampuan spesifik dan
implementasi, dikenal sebagai Electronic Brakeforce Distribution (EBD),
Traction Control System (sistem kontrol traksi), emergency brake
assist, atau Electronic Stability Control (ESC)
Sebuah ABS umum
meliputi unit kontrol pusat elektronik atau Electronic Control Unit
(ECU), sensor kecepatan 4 roda, dan setidaknya dua katup rem hidrolik.
ECU terus memonitor kecepatan rotasi dari setiap roda, jika mendeteksi
sebuah roda berputar secara signifikan lebih lambat dari yang lain, maka
ECU akan mengurangi tekanan hidrolik pada rem roda tersebut sehingga
mengurangi gaya pengereman pada roda tsb sehingga roda berputar lebih
cepat. Sebaliknya, jika ECU mendeteksi roda berputar secara signifikan
lebih cepat daripada yang lain, maka ECU akan menambah tekanan hidrolik
pada rem roda tsb sehingga mengurangi putaran roda dan kecepatan pada
roda tsb. Proses ini diulang terus-menerus dan dapat dideteksi oleh
pengemudi melalui denyut pedal rem (biasanya ditandai dengan bunyi
"klik"). Beberapa sistem ABS dapat menerapkan atau melepaskan tekanan
pengereman 16 kali per detik.
Jika kesalahan terjadi pada setiap
bagian dari ABS, lampu peringatan biasanya akan menyala pada panel
instrumen kendaraan, dan ABS akan dinonaktifkan sampai kesalahan
diperbaiki.
Peralatan ABS juga dapat digunakan untuk
mengimplementasikan sistem kontrol traksi atau Traction Control System
(TCS) pada percepatan kendaraan. Ketika kecepatan kendaraan meningkat,
dan ban kehilangan traksi, controller ABS dapat mendeteksi situasi dan
mengambil tindakan yang sesuai sehingga traksi kembali. Versi yang
lebih canggih ini juga dapat mengontrol tingkat throttle dan rem secara
bersamaan.
Ada empat komponen utama pada ABS: sensor kecepatan, katup, pompa, dan kontroler.
* Sensor Kecepatan
Sistem
ABS memiliki beberapa cara untuk mengetahui ketika roda akan terkunci
atau selip. Sensor terletak pada masing-masing roda kendaraan
* Katup
Ada
sebuah katup di jalur rem dari masing-masing rem yang dikendalikan oleh
ABS. Pada beberapa sistem, katup memiliki tiga posisi, yaitu:
- Dalam posisi satu, katup terbuka. tekanan dari Silinder utama dilewatkan sampai ke rem
- Dalam posisi dua, katup menutup jalur dari jalur silinder utama. Hal
ini untuk mencegah tekanan pada jalur rem meningkat sehingga pengemudi
harus menekan pedal rem lebih keras.
- Dalam posisi tiga, katup membuka beberapa tekanan dari rem.
* Pompa
Karena
katup mampu melepaskan tekanan dari rem, Pompadigunakan untuk menekan
itu kembali. itulah fungsi pompa pada sistem ini. Ketika katup
mengurangi tekanan dalam sebuah jalur pengereman, Pompa inilah yang
berfungsi untuk mengembalikan tekanan.
* Kontroler
Kontroler
atau ECU berfungsi menerima informasi dari masing-masing sensor
kecepatan roda. Saat roda kehilangan traksi, sinyal akan dikirim ke ECU,
ECU kemudian akan membatasi Brakeforce (EBD) dan mengaktifkan modulator
ABS
ABS menggunakan skema yang berbeda tergantung pada jenis rem
yang digunakan. Mereka dapat dibedakan oleh jumlah saluran: yaitu,
berapa banyak katup yang dikendalikan secara individual dan jumlah
sensor kecepatan
* Empat-saluran, empat sensor ABS
Ini
adalah skema terbaik. Ada sebuah sensor kecepatan di keempat roda dan
katup yang terpisah untuk masing-masing roda. Dengan skema ini, ECU
memonitor setiap roda secara individual untuk memastikan itu mencapai
kekuatan pengereman yang maksimal.
* Tiga-saluran, empat sensor ABS
Ada
sebuah sensor kecepatan di keempat roda dan katup yang terpisah untuk
masing-masing roda depan, tetapi hanya satu katup untuk kedua roda
belakang.
* Tiga-saluran, tiga-sensor ABS
Skema,
biasanya ditemukan pada truk dengan empat roda ABS, memiliki kecepatan
sensor dan sebuah katup untuk masing-masing roda depan, dengan satu
katup dan satu sensor untuk kedua roda belakang. Sensor kecepatan untuk
roda belakang terletak di poros belakang. Sistem ini menyediakan kendali
individu roda depan, sehingga keduanya mencapai gaya pengereman
maksimum. Roda belakang dipantau bersama-sama. keduanya harus mulai
mengunci sebelum ABS akan mengaktifkan di bagian belakang. Dengan sistem
ini, memungkinkan salah satu roda belakang akan mengunci selama
berhenti, mengurangi efektivitas rem. Sistem ini mudah untuk
mengidentifikasi, karena tidak ada sensor kecepatan individu untuk roda
belakang.
* Satu-saluran, satu-sensor ABS
Sistem
ini umumnya ditemukan pada truk dengan roda belakang ABS. Ini memiliki
satu katup, yang mengendalikan kedua roda belakang, dan satu sensor
kecepatan, yang terletak di poros belakang. Sistem ini beroperasi sama
seperti bagian belakang sistem tiga-saluran. Roda belakang dipantau
bersama-sama dan keduanya harus mulai untuk mengunci sebelum ABS
menyala. Dalam sistem ini juga memungkinkan satu roda belakang akan
mengunci dan mengurangi efektivitas rem. Sistem ini juga mudah untuk
mengidentifikasi, karena tidak ada sensor kecepatan individu untuk
setiap roda.
Pada bus PO Harapan Jaya, ABS dapat ditemukan pada Scania K124, Scania K124 Matic, Scania K310 dan Scania K380
taken from Wikipedia, dengan beberapa perubahan untuk menyesuaikan bahasa
Silahkan sobat download flash animation ABS lewat link dibawah ini.
Semoga bermanfaat
Link download :
--------------------------------
Download ABS 1 (sharebeast)
Download ABS 2 (sharebeast)
Download ABS 3 (sharebeast)
Download ABS 4 (sharebeast)
--------------------------------
bro,kok aku download di zddu fileny cuma 13 kb dg ektensi swf.exe?gimana nih gak bisa dibuka filenya..mohon bntuannya
BalasHapusMaaf sob ada sedikit eror trnyata setelah saya periksa barusan. Tp sudah saya perbaiki. Silahkan di coba lagi. Kali ini saya sudah pindahkan ke source file yang lain.
HapusTerima kasih infonya sob. Mampir truz y