Setelah penetapan regulasi pada musim 2012 kemarin, maka pada
musim 2013 ada 12 dari 25 pembalap yang akan turun di kategori CRT
(Claiming Rule Teams). Selebihnya akan berlaga menggunakan motor
prototipe. Tentu ini sebuah kesuksesan tersendiri bagi Dorna yang
memberikan kesempatan kepada tim independen untuk berpartisipasi di
MotoGP.
Carmelo Ezpeleta sebagai CEO Dorna merasa bahwa musim
pertama keikutsertaan kategori CRT di MotoGP 2012, yang sekaligus
merupakan kali pertama adalah suatu kesuksesan besar. Pasalnya tanpa
kategori CRT, MotoGP hanya akan diramaikan oleh 12 pembalap dari
kategori prototipe yang berlaga di musim lalu.
Tapi dengan adanya
kategori baru di MotoGP yaitu CRT, dengan biaya rendah dan diprediksi
bisa bersaing maka kebijakan regulasi tersebut disepakati.
Hadirnya
tim CRT bertujuan untuk mengurangi ketergantungan Dorna tim kepada
produsen memproduksi motor prototipe di MotoGP. Apalagi biaya motor
prototipe sangat tinggi. Regulasinya pun semakin diperketat, dimana
motor CRT mendapat keluasan regulasi dibandingkan dengan motor
prototipe. Tujuannya agar bisa bersaing.
Jika melihat rekor yang
dicapai selama satu musim kemarin, motor CRT yang dikendarai oleh
pembalap Power Electronic Aspar, Aleix Espargaro memimpin di 2 lap
pertama saat berada di trek basah pada Seri Valencia. Kemudian ada juga
Michele Pirro dari Honda Gresini yang mampu finish di urutan kelima.
Di
sisi lain, Shuhei Nakamoto selaku wakil presiden Honda Racing
Corporation (HRC) juga percaya bahwa perbedaan sejati antara CRT dan
prototipe di MotoGP hanya akan diketahui jika pembalap papan atas MotoGP
telah mencobanya.
Ezpeleta juga menambahkan motor CRT saat itu
mampu memimpin di Seri Valencia meski dalam trek basah sekalipun,
setidaknya hal tersebut bisa membuktikan bahwa CRT sudah mampu bersaing
dengan prototipe.
"Kenyataannya selama ini tidak ada pembalap
papan atas yang menggunakan motor CRT. Selama mereka itu tidak mencoba
motor CRT, maka akan sulit melihat sejauh mana motor CRT bisa
berkompetisi secara langsung dengan motor prototipe,” tutur Ezpeleta.
Semoga bermanfaat
SUMBER
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pengunjung yang baik selalu meninggalkan komentar yang bermanfaat. Terima Kasih