Pekerjaan yang lebih baik tidak saja akan memberi pendapatan lebih, tapi
juga kesehatan. "Jika Anda menyukai pekerjaan Anda, maka Anda seolah
punya lima hari tambahan setiap pekan," kata Devora Zack, penulis
“Networking for People Who Hate Networking”. Terapkan langkah berikut,
dan Anda akan menikmati waktu Anda di kantor, tidak peduli berapa lama
waktu kerja Anda.
1. Jaringan, jaringan, jaringan.
Ini
bukan hanya untuk para penganggur. "Jaringan adalah kunci membuka
kesempatan," kata Holly Paul, bos rekrutmen di PricewaterhouseCoopers.
Manfaat memiliki jaringan: mengetahui peluang baru yang menarik minat
Anda dan menemui orang-orang yang dapat membantu Anda mendapatkan
pekerjaan.
Jadi bagaimana Anda melakukannya? Apa saja, tapi Zack
merekomendasikan untuk mengundang satu atau dua rekannya yang tidak
bekerja satu tim dengan Anda untuk minum kopi atau makan siang dan
belajar tentang pekerjaan mereka.
2. Hindari gosip.
Bahkan
jika Anda mengetahui kalau kepala departemen iklan mengenakan gaun
paling jelek sedunia atau Anda menduga pria di ruang surat itu
mengencani wanita di sudut kantor, simpan semuanya untuk diri sendiri.
“Mengetahui hal itu bukan berarti Anda harus mengatakannya kepada orang
lain," kata Shawnice Meador, direktur Career Management and Leadership
Development di University of North Carolina's Kenan-Flagler School of
Business di Chapel Hill.
"Jika Anda bukan bagian dari solusi,
maka Anda adalah bagian dari masalah, dan itu buruk bagi karier dan
kesehatan mental Anda," kata Lynne Sarikas, Direktur Northeastern
University's MBA Career Center di Boston. Itu karena gosip dapat
menyebabkan Anda dianggap kurang dapat dipercaya oleh rekan kerja.
Sebaliknya, katakan pujian ketika merasa tergoda untuk berbuat negatif
atau ingin menyampaikan gosip.
3. Perbaharui resume Anda.
Membuat
perubahan pada CV dapat menjadi bagian latihan penilaian diri yang
sangat tepat dilakukan pada awal tahun baru. "Mendokumentasikan prestasi
membuat Anda merasa lebih baik dengan apa yang telah Anda lakukan,"
kata Paul. "Dan tahun-tahun berlalu dengan cepat, sehingga siapkan stok
lebih awal daripada nani-nanti."
Anda dapat secara terpisah
membuat daftar hal-hal yang tidak bisa dan ingin dilakukan pada akhir
tahun. Dengan meninjau resume Anda setiap bulan, akan membuat Anda
dengan cepat mengingat keberhasilan dan mendukung prestasi itu secara
spesifik di atas kertas.
4. Pertimbangkan soal perubahan.
Jika
Anda tidak bahagia, mungkin sudah saatnya untuk membuat perubahan —
internal maupun eksternal. Saran Zack: Buat daftar tentang apa yang
ingin Anda mulai, hentikan dan lanjutkan. Kemudian, Anda dapat secara
aktif bekerja mengubah tempat kerja atau tanggung jawab.
Namun
manfaatkan peluang yang menggabungkan gairah dengan kekuatan Anda, ujar
Amanda Agustinus, Job Search Expert for TheLadders. "Mungkin sedikit
terlambat untuk menjadi balerina primadona, tapi bukan berarti Anda
tidak dapat memanfaatkan keterampilan dan pengalaman yang ada dalam
industri tari."
5. Terus gali wawasan Anda.
Sebagian
besar organisasi memiliki panel diskusi online dan kelompok
pengembangan keahlian, jadi cobalah ikut ambil bagian dan temukan
hal-hal baru, orang-orang baru dan bahkan mungkin peluang baru. Terus
belajar akan membantu Anda menjadi seorang ahli di bidangnya.
Bahkan
bekerja dengan organisasi nirlaba dan magang yang tidak dibayar
memungkinkan Anda mengembangkan dan meningkatkan keterampilan, kata
Sarikas. Tidak punya waktu atau uang untuk melakukannya secara rutin?
Zack menyarankan agar Anda menghadiri beberapa seminar gratis sepanjang
tahun.
6. Katakan, "terima kasih."
Tahun ini,
luangkan waktu untuk mengenali orang-orang yang membuat pekerjaan Anda
lebih mudah dan telah membantu Anda menemukan sukses dalam karier.
Terkadang kita lupa untuk mengucapkan rasa terima kasih, tapi
"orang-orang menghargai jika mereka dihargai," kata Zack.
Dia
mengatakan bahwa dengan membuat ucapan terima kasih tertulis sangat
dihargai, sehingga cobalah menyimpan notes di meja Anda dan tulis tangan
setiap bulan atau lebih. Entah Anda berterimakasih kepada seseorang
atas waktu yang mereka berikan atau berhubungan kembali dengan seseorang
yang dulu pernah memberikan dukungannya, terangkan dengan spesifik dan
jelas tentang apa yang mereka lakukan dan bagaimana bantuan mereka
berguna bagi Anda.
7. Ceritakan tujuan Anda.
Anda
tidak bisa berkembang dalam perusahaan jika tidak berbagi aspirasi
dengan atasan. Tinjauan tahunan adalah waktu yang tepat agar aspirasi
Anda tersampaikan, kata Agustinus. Kembangkan rencana pertumbuhan dengan
manajer. "Sepakati harapan kerja terukur dan spesifik serta pastikan
untuk melakukan pertemuan secara rutin untuk membahas arah karier yang
ingin Anda tempuh," kata Meador.
8. Menjadi mentor.
Berbagi
apa yang Anda pelajari sepanjang karier dapat memberikan manfaat,
sehingga tahun ini, temui seseorang yang baru memulai, yang dapat Anda
bimbing secara profesional. "Membantu mereka akan membuat Anda merasa
lebih baik, dan Anda akan membuat diri sendiri lebih bertanggung jawab
untuk menjadi panutan yang positif," kata Sarikas.
Lakukan
setidaknya sekali dalam sebulan dan gunakan pengalaman Anda agar membuat
pekerjaan mereka berhasil dan memberikan tantangan.
9. Menjaga (atau menjelajahi) keseimbangan kehidupan dan kerja.
Berniatlah
untuk membuat perubahan agar membawa keselarasan yang lebih baik, kata
Sarikas. Dia menyarankan kencan malam rutin yang terjadwal dengan
pasangan dan menyiapkan malam tertentu dalam sepekan untuk makan malam
keluarga atau menonton film sendiri. Anda juga bisa menjelajahi jadwal
kerja yang lebih fleksibel (bekerja dari rumah pada satu kesempatan,
datang lebih awal untuk pulang lebih awal), kata Agustinus, tetapi
pastikan untuk "melakukan penelitian dan mengembangkan sebuah proposal
untuk didiskusikan dengan manajer Anda." Dia mungkin bisa menyetujuinya:
Jauhi diri dari meja kerja untuk melakukan hal yang memberikan energi
dan akan meningkatkan efisiensi harian Anda.
10. Jatuh cinta lagi dengan apa yang Anda lakukan.
Merupakan
hal yang umum saat pekerjaan Anda tidak menarik lagi setelah beberapa
saat, tetapi Anda harus "mengenali kapan itu terjadi dan putuskan apa
yang harus dilakukan selanjutnya," kata Agustinus.
Tentukan
masalah dan selesaikan dengan manajer Anda atau buatlah perubahan yang
serius. Sebelum Anda membuat gerakan tiba-tiba, Agustinus menyarankan
agar menjelajahi akar masalah selama beberapa pekan. Sarikas menyarankan
agar mengingat alasan Anda mengambil pekerjaan itu. "Nikmati apa yang
Anda sukai dalam pekerjaan," katanya. "Jika Anda jatuh cinta kembali
dengan pekerjaan, Anda akan lebih produktif dan sukses."
Semoga bermanfaat
SUMBER
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pengunjung yang baik selalu meninggalkan komentar yang bermanfaat. Terima Kasih